Rest Area dan Puasa

Perjalanan hidup manusia dapat di ibaratkan sebuah kendaraan (mobil) di sebuah jalan tol.
Layaknya sebuah mobil yang memerlukan bensin untuk dapat mengantarkan sang penumpang ke tempat tujuan yang akan ditujunya.

pun juga memerlukan pengecekan kondisi fisik si mobil, bagaimana bensinnya, masih ada tidak?, bagaimana kondisi bannya (kurang angin atau tidak?), Air radiatornya cukup tidak ? kondisi mesin-mesin bagaimana baik-baik saja tidak ?sepanjang perjalanan kita harus tetap fokus dan terkontrol, tak lupa juga fisik sang driver, lelah atau tidak..? ngantuk atau tidak..?

jikalau bensin sudah berkurang segera isi di rest area terdekat,
jikalau kondisi ban kurang angin, lebih baik segera tambah angin di rest area terdekat.
jikalau air radiator tidak cukup, segera masuk ke rest area terdekat untuk menambah air agar mesin tidak panas
jikalau kondisi mesin sedikit mermasalah, lebih baik segera masuk rest area untuk cek mesin agar tidak terjadi masalah di tengah jalan.
supirnya gimana...ngantuk atau tidak...lelah atau tidak? kalo iya segera masuk rest area untuk istirahat....

Hubungan Rest Area dengan puasanya apa toh mas....?

Diri kita layaknya sebuah mobil yang sedang berada di jalan tol...untuk sampai pada tujuan kehidupan yang sesungguhnya kita harus memperhatikan beberapa hal agar kita sampai dengan selamat di tujuan.

jikalau bensin iman sudah mulai berkurang, sedangkan perjalanan hidup masih panjang yuk kita isi diri kita dengan bensin iman di rest area (bulan Ramadhan) usahakan isi full agar perjalanan 11 bulan ke depan kita bakalan sampai di rest area selanjutnya.

Ban di ibaratkan perut kita, kalau beberapa 11 bulan kita senantiasa bersentuhan dengan makanan yang beraneka ragam rasa dan jenis, sehingga dalam darah kita banyak terkontaminasi oleh racun-racun di bulan puasa kita istirahatkan perut kita kita sucikan perut kita dari racun-racun yang ada.dijaminmurah.

Bulan suci ini saatnya kita melakukan MONEY LOUNDRYing dengan jalan bersedekah dan beramal soleh, beribadah dengan sekuat tenaga layaknya air yang mendinginkan radiator agar tetap tenang dan dingin perjalanan nyaman

Mesin diibaratkan hati kita....dibulan ramadhan ini istirahatkan hati kita dari berbagai sifat buruk dan keinginan buruk... sekarang dan saatnya...mudah-mudahan 11 bulan ke depan hati kita tidak mengalami konsleting dan tetap terjaga.

Supir diibaratkan diri kita sendiri, karena tujuan yang mau kita tuju adalah tujuan hidup kita masing-masing, usahakan jangan memakai supir lain sebab tujuannya bisa salah (inget BOIM ) bom marriot II, kayak gituh....bilamana sudah terasa lelah baik fisik maupun bathin di bulan ramadhan ini kesempatan kita untuk beristirahat baik pikiran ataupun fisik (tapi tetep mencari nafkah sob)agar perjalan kita selanjutnya dapat kita lanjutkan dengan penuh gairah dan semangat.....

SEMANGAT.......


inspirasi ust yang ada dikampung waktu ceramah tarawih
dijaminmurah